Alkisah
di negri para hewan, suatu hari kelinci dan kura-kura mengadakan lomba
lari. Sejak dari awal sebenarnya hasil lomba ini sudah bisa diprediksi
hasilnya. Lomba lari yang sungguh tidak imbang. Kelinci sang pelari
cepat melawan kura-kura yang bahkan untuk jarak semeter saja perlu
waktu yang demikian lama mencapainya.
Tapi, kenyataan berkata lain. Si kelinci terlampau meremehkan lawan.
Maka beberapa meter sebelum garis finish, kelinci malah tidur-tiduran.
Maksudnya sih buat ngopor si kura-kura…. Eh ternyata si kelinci malah
ketiduran beneran. Sementara si kura-kura tetap melaju dengan kecepatan
lambat tetapi konstan. Akhir cerita seperti yang sudah biasa kita
dengar. Si kura-kura berhasil masuk garis finish duluan, sementara
kelinci masih asyik… ketiduran!
Hmm… pelajaran penting dari cerita ini…. Jangan meremehkan kelemahan
lawan. Dan belajar dari prinsip hidup si kura-kura: alon-alon asal
kelakon… biar lambat asal selamat.
Fatalnya, para pendongeng biasanya hanya berkisah sampai di atas
saja. Padahal, percaya atau tidak, sebenarnya cerita di atas tidak
hanya berhenti sampai di situ. Ada lanjutannya…
Malam harinya di kediamannya, si kelinci melakukan introspeksi diri. Dia
menimbang-nimbang tentang kekalahannya barusan. Hingga akhirnya dia
memutuskan menghubungi kura-kura via sms.. isinya singkat.. besok kita
ketemu tanding lagi di tempat yang sama! Tantangnya ke kura-kura.
Esoknya, mereka pun kembali berlomba. Kali ini kelinci tidak ingin
mengecap kekalahan untuk kedua kalinya. Maka semenjak waktu lomba
dimulai dari garis start dia tanpa henti berlari dengan kencangnya. Kali
ini tidak sedetikpun dia memicingkan matanya. Kakinya terus berlari
tanpa henti hingga mencapai finish.
Apa kabar dengan kura-kura? dia tetap istiqomah dengan prinsip di
awal…. Biar lambat asal selamat…… tengoklah kini, dirinya begitu jauh
tertinggal.
Oke sobat, sekarang siapa pemenang pada perlombaan hari ke dua? Kelinci!
Oke sobat, sekarang siapa pemenang pada perlombaan hari ke dua? Kelinci!
Pelajaran yang bisa kita petik pada perlombaan hari kedua: Prinsip biar
lambat asal selamat adalah prinsip yang sudah kadaluwarsa. Kalau anda
ingin menjadi pemenang maka anda harus lebih cepat dan lebih kuat.
Pelajaran hari kedua: “Siapa cepat, dia menang!”
Berhentikah cerita sampai di sini?
Malam harinya giliran kura-kura yang melakukan muhasabah.
Eureka! Maka kura-kura pun tanpa pikir panjang mengirim sms ke kelinci: “Besok kita tanding ulang!” tantangnya singkat.
Malam harinya giliran kura-kura yang melakukan muhasabah.
Eureka! Maka kura-kura pun tanpa pikir panjang mengirim sms ke kelinci: “Besok kita tanding ulang!” tantangnya singkat.
Esok pagi, kelinci dan kura-kura kembali bertemu. Namun kali ini
bukan di tempat yang sama. Yap, untuk pertandingan kali ini
kura-kuralah yang menentukan rute pertandingan. Kelinci tak ambil
pusing. Toh menurutnya, bagaimanapun rutenya, pasti yang tercepatlah
pemenangnya.
Lomba pun dimulai. Seperti hari kedua, maka kelinci langsung melesat
secepat-cepatnya… jauh meninggalkan kura-kura di belakang. Namun
alangkah terperanjatnya kelinci.. di tengah rute dia terpaksa berhenti.
Di depannya terpampang sebuah sungai yang sangat lebar dan dalam.
Sementara garis finish tepat berada di pinggir seberang sungai. Tak ada
jalan lain menuju finish selain melalui sungai itu. Alamaakk!
Sementara kura-kura hanya tersenyum penuh kemenangan. Beberapa lama
kemudian dia berhasil menyusul kelinci yang masih dalam keadaan bengong.
Kura-kura dengan ‘cool’ nya tanpa bicara sedikit pun segera terjun
berenang menyeberangi sungai tersebut.
Sobat, siapa pemenang pada perlombaan hari ketiga ini?
Tepat! Pemenangnya adalah kura-kura.
Tepat! Pemenangnya adalah kura-kura.
Pelajaran penting yang diajarkan oleh kura-kura pada hari ketiga: Untuk
menjadi pemenang sudah bukan zamannya mengandalkan kecepatan atau
kekuatan. Pemenang adalah yang mampu mengetahui potensi dirinya dan
mengetahui kelemahan lawannya lalu memaksimalkan segenap potensi yang
ada pada dirinya dengan strategi yang jitu dan matang.
Sebentar, cerita masih belum berakhir. Masih ada lanjutannya.
Malamnya si kelinci hanya uring-uringan. Kalah telak dan malu berat. Dirinya frustasi. Di tengah kefrustasian tersebut, tiba-tiba di ponselnya ada panggilan masuk. Dari kura-kura!
Malamnya si kelinci hanya uring-uringan. Kalah telak dan malu berat. Dirinya frustasi. Di tengah kefrustasian tersebut, tiba-tiba di ponselnya ada panggilan masuk. Dari kura-kura!
“Besok kita tanding lari lagi yuk?” suara kura-kura dari seberang sana.
“Rutenya? Masih yang tadi?” Tanya kelinci malas-malasan.
“Ya iya lah… masa ya iya dong….” Jawab kura-kura santai.
“Lho kok diem…. Takut yaa….?” Sindir kura-kura tajam.
Tuutt.. tuuutt… telepon ditutup kasar oleh kelinci.
“Rutenya? Masih yang tadi?” Tanya kelinci malas-malasan.
“Ya iya lah… masa ya iya dong….” Jawab kura-kura santai.
“Lho kok diem…. Takut yaa….?” Sindir kura-kura tajam.
Tuutt.. tuuutt… telepon ditutup kasar oleh kelinci.
Namun, dasar gengsinya kelinci tinggi. Maka dia tetap hadir pada perlombaan hari ke empat. Di rute yang sama seperti kemarin.
“Kali ini cara tandingnya beda” kura-kura membisikkan sesuatu ke
telinga kelinci. Kelinci pun manggut-manggut dan tersenyum lebar.
Lomba pun dimulai. Kali ini berbeda. Dari garis start kelinci
menggondong kura-kura di punggungnya. Kelinci pun berlari kencang.
Sampai pinggir sungai, kura-kura turun dari gendongan kelinci. Kali ini
balik kelinci yang naik di atas kura-kura. Kura-kura pun berenang
dengan sigapnya sampai ke garis finish.
Sobat, siapakah pemenangnya kali ini?
Yak! Mereka tiba berbarengan di finish. Pemenang pada hari keempat adalah kelinci dan kura-kura. Dan kecepatan mereka hari ini lebih cepat dibandingkan hari ketiga.
Yak! Mereka tiba berbarengan di finish. Pemenang pada hari keempat adalah kelinci dan kura-kura. Dan kecepatan mereka hari ini lebih cepat dibandingkan hari ketiga.
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari perlombaan hari keempat?
Sang pemenang sejati adalah yang tidak ingin menang sendiri. Dan yang
lebih penting, di hari keempat kita belajar tentang sebuah kekuatan
yang bernama “SINERGI”. Anda memiliki potensi yang luar biasa. Teman
anda juga memiliki potensi yang luar biasa. Dan potensi itu akan
melahirkan sebuah kekuatan dahsyat dan super bila anda mampu
menggabungkan kekuatan itu, dan mensinergikannya.
Oke, sobat, selamat menjadi pemenang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar