Assalamualaikum.........
Annyeong haseyo chingudeul (hallo teman2 semua) ^^
kali ini saya memposting sebuah video yang sangat menginspirasi untuk kita semua, Insyaallah. membicarakan sebuah cita-cita tentu semua teman2 pasti pada punya cita-cita kan ??? naah untuk menambah keinspirasian kita dalam meraih cita-cita , let's cekidot ^____^
“Kehormatan seseorang tergantung pada derajat cita-citanya”, ungkapan Ali
Bin Abi Thalib tersebut menyiratkan makna bahwa cita-cita Anda, cermin dari
kehormatan Anda. Lalu, siapa yang berhak
meraih cita-cita?
Siapapun berhak meraih cita-cita. Tak peduli miskin, sulit atau cacat. Keterbatasan
ekonomi maupun fisik bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Bukankah setiap manusia memiliki kesempatan
yang sama untuk menggapai cita-citanya? Manusia sama-sama memiliki otak dan
rasa, yang membedakan hanyalah usaha manusia. Thomas Alva Edison pernah mengatakan
bahwa kesuksesan itu 1% intelegensia dan 99% tetesan keringat. Itu artinya, bakat, kekayaan, maupun
kesempurnaan fisik, bila tanpa diimbangi kemampuan untuk mengubah keadaan diri,
niscaya tidak akan berarti.
Sekarang coba renungkan, Thomas
Alva Edison, penemu terbesar di dunia, ternyata memiliki gangguan
pendengaran. Iwan Setiwan, Direktur
Utama PT Nielseen Amerika, berasal dari keluarga yang tidak mampu. Berangkat dari segala keterbatasan fisik dan
ekonomi, kini tokoh-tokoh tersebut menjadi tokoh yang terpandang di mata dunia. Sungguh luar biasa, bukan?
Sekelumit contoh di atas menunjukkan bahwa cita-cita seseorang tidak
ditentukan oleh kekayaan ataupun kesempurnaan fisik belaka. Kuncinya adalah kerja keras dan fokus. Oleh sebab itu, jangan jadikan keterbatasan
sebagai hambatan, akan tetapi sebagai motivasi dalam meraih cita-cita. Ingat!
Hasil yang Anda peroleh, berawal dari usaha yang dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar